Dalam melengkapi kehidupan di dunia ini kita sangat butuh akan cinta dan kekasih
Dimana diperlukan Cinta tanpa kesetiaan
Cinta lambat laun akan pudar karena kesetiaan itu hilang dan sirna
Manusia hidup tak berarti hidupnya tanpa hadirnya cinta dalam kehidupanya
Kelam hari harinya tiada tempat mengadu tiada tempat tuk berbagi rasa suka ataupun duka
Maka bahagialah kalian yang punya cinta
Cinta itu indah bak mata air yang tak kunjung padam mengalirnya sama seperti dalam lingkup kehidupan manusia, yang mulanya bayi menjadi dewasa dan perlu diingat, Yang Penting Cinta Dan Kesetiaan!!! peace all love is very beautiful
Find your true love... Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia, lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Sunday, August 30, 2009
Friday, August 14, 2009
HADIAH CINTA
Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan.
Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah
bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera
berbalik
memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!
Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu
bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari
anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang
menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu
terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya,aku ini makhluk aneh."
Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman
sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali
menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan, "Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan
remaja-remaja lain?" Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya.
Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan
telinga untuknya. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi
harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter. Kemudian,
orangtua anak lelaki
itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka.
Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya,
"Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu.
Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini
sangatlah rahasia." kata sang ayah.
Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang
hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.
Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia menemui
ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku.
Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya."
Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah
memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan
perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."
Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu
hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu.
Dihari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja
meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur
kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah...bahwa sang ibu tidak memiliki telinga.
"Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah.
"Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"
Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati.
Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang
tidak dapat terlihat.
Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun
pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.
Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah
bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera
berbalik
memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!
Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu
bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari
anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang
menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu
terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya,aku ini makhluk aneh."
Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman
sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali
menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan, "Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan
remaja-remaja lain?" Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya.
Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan
telinga untuknya. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi
harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya," kata dokter. Kemudian,
orangtua anak lelaki
itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka.
Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya,
"Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu.
Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini
sangatlah rahasia." kata sang ayah.
Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang
hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.
Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia menemui
ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku.
Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya."
Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah
memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan
perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."
Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu
hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu.
Dihari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja
meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur
kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah...bahwa sang ibu tidak memiliki telinga.
"Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah.
"Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"
Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati.
Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang
tidak dapat terlihat.
Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun
pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.
Tuesday, August 11, 2009
Biar Cinta Awet
Coba saja langkah-langkah berikut dan buktikan sendiri!
Realisasikan!
Hubungan cinta yang menggairahkan perlu usaha untuk merealisasikannya.
Ibarat tanaman, rawatlah dan sirami dengan teratur. Kalau tidak, bisa
mati, dong....
Memberi = Menerima
Hubungan cinta yang baik mirip dengan laporan keuangan yang sehat:
pemasukan dan pengeluaran harus seimbang. Selain terasa menyenangkan karena
masing-masing mendapatkan apa yang diinginkan, hal ini juga sangat
penting untuk kepentingan bersamaókebahagiaan kedua pihak harus seimbang,
kan?
Mencintai tanpa Takut Disakiti
Lupakan, deh, kisah cinta suram di masa lalu. Coba bangkit dengan penuh
rasa percaya diri. Masih banyak, kok, kesempatan untuk meraih cinta
yang baru, tanpa perlu khawatir akan patah hati (lagi). Lagipula,
masa-masa patah hati sebaiknya hanya disimpan sebagai bahan pelajaran hidup,
bukan untuk dikenang, apalagi dijadikan sandungan di masa depan.
Jangan Terlalu Banyak Meminta
Sebetulnya, tidak ada salahnya meminta lebih banyak pada pasangan, asal
kita juga ikut berjuang untuk mendapatkannya. Jangan cuma mau yang
bagus, tapi tidak mau usaha. Lebih bagus lagi jika kita ikut jadi sama
baiknya dengan apa yang kita inginkan dari pasangan.
Evaluasi Diri
Bila kita jatuh cinta pada orang lain selagi masih punya pacar, artinya
kita membutuhkan sesuatu yang tidak kita temukan pada si dia, atau pada
hubungan yang kita miliki. Ada baiknya bila situasi itu tidak dijadikan
alasan berselingkuh tapi justru digunakan untuk memperbaiki hubungan
yang ada.
Sisakan 'Misteri'
Dalam hubungan cinta yang baik, masing-masing perlu menyimpan sebagian
'misteri' atau rahasia bagi dirinya sendiri, tidak perlu diumbar
semuanya. Soalnya, pikiran, perasaan, dan fantasi tertentu dapat melukai hati
pasangan. Dengan kata lain, kita boleh saja terbuka tapi bukan berarti
tidak punya rahasia. Ya, kan?
Realisasikan!
Hubungan cinta yang menggairahkan perlu usaha untuk merealisasikannya.
Ibarat tanaman, rawatlah dan sirami dengan teratur. Kalau tidak, bisa
mati, dong....
Memberi = Menerima
Hubungan cinta yang baik mirip dengan laporan keuangan yang sehat:
pemasukan dan pengeluaran harus seimbang. Selain terasa menyenangkan karena
masing-masing mendapatkan apa yang diinginkan, hal ini juga sangat
penting untuk kepentingan bersamaókebahagiaan kedua pihak harus seimbang,
kan?
Mencintai tanpa Takut Disakiti
Lupakan, deh, kisah cinta suram di masa lalu. Coba bangkit dengan penuh
rasa percaya diri. Masih banyak, kok, kesempatan untuk meraih cinta
yang baru, tanpa perlu khawatir akan patah hati (lagi). Lagipula,
masa-masa patah hati sebaiknya hanya disimpan sebagai bahan pelajaran hidup,
bukan untuk dikenang, apalagi dijadikan sandungan di masa depan.
Jangan Terlalu Banyak Meminta
Sebetulnya, tidak ada salahnya meminta lebih banyak pada pasangan, asal
kita juga ikut berjuang untuk mendapatkannya. Jangan cuma mau yang
bagus, tapi tidak mau usaha. Lebih bagus lagi jika kita ikut jadi sama
baiknya dengan apa yang kita inginkan dari pasangan.
Evaluasi Diri
Bila kita jatuh cinta pada orang lain selagi masih punya pacar, artinya
kita membutuhkan sesuatu yang tidak kita temukan pada si dia, atau pada
hubungan yang kita miliki. Ada baiknya bila situasi itu tidak dijadikan
alasan berselingkuh tapi justru digunakan untuk memperbaiki hubungan
yang ada.
Sisakan 'Misteri'
Dalam hubungan cinta yang baik, masing-masing perlu menyimpan sebagian
'misteri' atau rahasia bagi dirinya sendiri, tidak perlu diumbar
semuanya. Soalnya, pikiran, perasaan, dan fantasi tertentu dapat melukai hati
pasangan. Dengan kata lain, kita boleh saja terbuka tapi bukan berarti
tidak punya rahasia. Ya, kan?
Subscribe to:
Posts (Atom)